Kalau Anda belum berumur 25 tahun. Serius ini.
Bagi Anda yang berdomisili di kota Yogya atau pernah tinggal di Yogya, pasti tahu Studio One. Salah satu rental CD/VCD/DVD yang cukup besar di kota ini. Tapi saya baru tahu kalau mereka menerapkan kebijakan yang cukup “aneh” menurut saya. Ini terjadi tepatnya kemarin (Minggu, 8 Nov 2009) ketika saya mau meminjam CD di sana.
Jadi ceritanya gini. Minggu sore, saya sampai di Studio One yang ada di Jakal (Jl. Kaliurang). Saya langsung memilih beberapa CD mp3 yang saya perlukan untuk keperluan edit rekaman suara. Sementara pasangan saya memilih-milih beberapa games yang dia suka. Kemudian saya menyerahkan pilihan CD mp3 saya (3 buah) dan semuanya tersedia. Karena memang itu koleksi lama. Sampai di sini masih baik-baik saja. Hingga kemudian, …
“Enam ribu Mas,” kata Mbak-nya. Maksudnya memberi tahu saya berapa yang harus dibayar untuk tiga keping itu.
Saya pun menyahut sambil menyerahkan pilihan CD games milik pasangan saya. Di situ tertera ada 5 pilihan CD.
“Sama ini sekalian, Mbak, “
Mbak-nya pun masuk dan mencarikan CD-CD tersebut. Semuanya juga ada, karena saya lihat sekilas memang itu juga koleksi lama. Sebangsa Yahoo Games dan games-games kecil lainnya. Pasangan saya pun memutuskan untuk mengambil semuanya. Dan Mbak-nya pun menyahut dengan manis,
“Tapi Mas, satu ID maksimal hanya boleh enam”
Sebelum itu, memang saya berencana menggunakan ID (KTP) pasangan saya sebagai jaminan. Karena di tempat lain, biasanya KTP saya ditolak. Bukan karena saya teroris, tapi karena KTP saya masih tercatat dari luar kota (Semarang). Saya pun menyerahkan KTP saya untuk “dinilai” apakah bisa dipakai di situ. KTP saya “lolos sensor”. Baguslah. Dan ternyata data saya pun masih tercatat pernah meminjam di Studio One Jakal. Terbukti dari Mbak-nya yang bisa menyebutkan alamat saya di Yogya. Nah, masalah mulai timbul ketika saya menyerahkan ID (KTP) pasangan saya untuk diproses.
“Maaf Mas, kalau yang ini maksimal peminjaman cuma boleh dua.”
Saya sempat kaget. Pikir saya, apa pasangan saya ini ada tampang teroris? Atau setidaknya pernah terkena kasus, misalnya pernah minjam tapi gak balikin, atau semacamnya. Sehingga kaya di black-list gitu. Pasangan saya yang merasa aneh dan jelas gak punya kasus dengan Studio One, mulai menampakkan wajah gak suka. Tapi daripada malah berujung ribut-ribut yang gak perlu, saya mencoba memberi solusi,
“Kalau punya saya bisa?” (maksudnya bisa enam)
“Bisa, ” jawab Mbak-nya.
“Ya udah, bikin aja ID saya enam, trus ID yang itu (punya pasangan saya) dua, ” saran saya.
Pasangan saya yang masih penasaran, mencoba bertanya dengan nada yang sopan dan manis tapi muka ditekuk.
“Memangnya, kalau boleh tahu, kenapa punya saya gak bisa, ya Mbak?”
“Karena tahun kelahirannya, Mbak, ” jawab Mbak-nya pendek.
Nah, di sini, gantian saya yang mulai merasa aneh. Memangnya pasangan saya ini masih di bawah umur? Dan lagian kami gak minjem film bokep atau film dewasa lainnya. Meskipun pengen.
“Lho mbak, tapi ini cuma CD Games biasa lo, Mbak!” sahut saya agak keras, sehingga pelanggan di sebelah menoleh.
“Iya, tapi memang aturannya gitu, Mas, ” jawab Mbak itu dengan jutek-nya.
Saat ini, kondisi saya dan pasangan mulai panas. Tapi saya mencoba bersabar. Tiba-tiba mbak-nya ngomong lagi,
“Tapi Mas, yang punya Mas tadi (3 keping CD mp3 tadi) sudah masuk e, Mas. “
“Jadi yang ini (ID pasangan saya) cuma bisa dua aja, ” tambah Mbak-nya.
Maksud Mbak-nya, tiga keping yang mau saya pinjam sudah diproses dalam satu transaksi. Saya pun menjawab,
“Gak bisa ditambahin po Mbak? Atau bikin transaksi baru aja. “
Nada saya saat itu sih masih baik-baik aja. Tapi pasangan saya udah mulai malas,
“Udah Mbak, gak usah aja,” dengan nada cukup tinggi.
Saya berusaha menenangkan pasangan saya sambil mencoba mencari solusi ataupun tambahan informasi kenapa ID pasangan saya tidak boleh digunakan untuk meminjam maksimal enam keping.
“Memangnya kenapa sih Mbak, kok yang ini gak boleh? Teman saya yang lebih muda dari ini aja biasa minjem di sini, lho Mbak.”
Terpaksa saya “menyeret-nyeret” teman saya yang kelahiran tahun 90an (jauh lebih muda daripada saya maupun pasangan) dan saya tahu dia sering pinjem di Studio One ini. Bahkan dia pula yang menyarankan saya untuk ke situ.
“Mungkin temen-nya Mas itu ngasi ID yang laen, ditambah dengan KTM, gitu”
Oke… Jadi kalau di bawah umur 21 tahun malah boleh minjem sampai maksimal enam, tapi antara umur 21 sampai 25 tahun (pasangan saya belum nyampai 25) maksimal cuma boleh pinjem dua ?!!?
Dan Mbak-nya pun menutup dengan gaya yang persis sama kayak Mbak-Mbak CS yang biasa nongkrong di Operator Seluler ataupun bank-bank swasta yang cukup terkenal,
“Ya memang gitu mas aturannya dari Manajemen. Saya juga gak tahu alasannya apa. Saya cuma njalanin aja.”
Huff….
Akhirnya kami pulang hanya dengan tiga keping CD mp3 plus rasa kesal. Bahkan dari tiga keping itu, salah satunya gak bisa dibuka. Saya sudah coba di dua laptop dan satu PC. Dan saya malas untuk menukarnya.
Jadi, jangan pinjam CD/VCD/DVD di Studio One, kecuali Anda sudah berumur 25 tahun. Atau Anda siap kecewa dan hanya boleh pinjam maksimal dua keping. Langsung itu kesimpulan dan asumsi yang ada di pikiran saya waktu itu.
Belakangan, besok paginya (Senin, 09 Nov ’09) saya iseng browsing dari Google, dan menemukan ini.
Saya copy-paste di sini bagi yang repot membuka link-nya:
Re: [ASK]tempat rental CD favorit + terkumplitlitlittt
« Reply #52 on: May 10, 2008, 03:42:37 PM »
mau “murah” di DH’91, jalan affandi gejayan selatan jembatan merah, pinjem 3 bonus 2 (09.00-18.00), dvd program 5rb, mbaknya cantik2 bro, cuma sayangnya dia cuma nyetok dikit jadi judul2 baru pasti outstock , terus enggak semua judul pilem and program dia stok, dia cuma nyetok judul2 yang ratingnya “tinggi”.
mau lengkap di wahana, cuma agak mahal sih, dvd 6rb, trus kalo ukuran file instalasi programnya 4,6GB dia enggak burn sisanya di cd tapi ke dvd, jadi ongkosnya jadi 12rb :'(, kekurangan lainnya gak bisa minjem pilem ama program sekaligus (setahuku looh), dan kadang2 bikin sebel— karena sering ganti karyawan jadinya peraturannya sering berubah, misal ada dua judul farcry, yang satu 3cd satunya 4cd, kalo udah pinjem yang 3cd trus mau tuker yang 4cd kagak bisa (kan sama aja), padahal belum ada dua jam, ‘n dulu juga pernah kaya gitu juga boleh kok .
studioone udah gak asik lagi, masak kemarin sore mo pinjem harus pake ktm ama ktp, kalo enggak harus sim, walah…, trus aku mau pegang pengenal apa?, batal deh minjemnya. -alasan mbaknya sih kalo ktm/ktp gak bisa kalo tahun 84keatas, harus 83kebawah (apa hubungannya?), katanya diperketat karena banyak cd yang hilang, @$$!-!0!3- jadi trauma gue, seneng2 mau pinjem tahu2 dibilang “maap mas kelahiran 85 ya?, harus sama ktp, kalo enggak harus pake sim”, emosi… , mau lahir tahun berapa suka2 gue dong.
Owalah, ngono toh…. Dan komplain itu tertanggal 10-Mei-2008. Sudah setahun lebih. Berarti memang saya yang ketinggalan berita….
Eric Gunawan in Blue 
plus ketinggalan update blog
peace (^_^)v
Lebih baik terlambat, daripada lama gak ng-update blog
Memang susah berusia tanggung itu ya…
Anak-anak jelas bukan (karena sudah jenggoten), tapi tua juga enggak (karena cuma boleh pinjam 2 keping)…
** apa hubungannya?? **
Yang penting udah boleh nonton pilem 17 taon plus …
sepertinya usia-usia tersebut merupakan usia para kriminal yang ditangkap ma polisi..
*apa hubungannya coba*
ayo cepat lari Yos… keburu ditangkep…
weitz.. apa nih maksudnya..
betul….malah kemaren aku pake uang jamiinan 80 ribu karena ada masternya. kalo ga pake yg master jaminan 30 ribu….rental yang anehhh
benar-benar aneh..
kalo ga percaya gitu mending dia minjemin cd ke sodara2nya sendiri aja
tul.. kalo gak niat buka rental, ya mending tutup aja sekalian.. kehilangan itu dah resiko rental.. sama halnya kalo nyopet kalo ketangkep polisi ya sudah resiko..
*apa hubungannya coba*
lah yang dipinjemin juga bajakan bukan?
(ninja)
Maksud loh ???
(samurai)
betul…betul…betul
Wah, pengalaman pribadi juga nih? 😉
“pasangan”mu itu siapa maksudnya ?
Wah, ada kak GP mampir di sini
Monggo pinarak, kak … 😛
itu mungkin yang salah mb’nYa kurang ngerti
STUDIO ONE PELAYANANNYA EMANG PALING BURUK< YANG DI JAKAL SANGAT MENYEBALKAN< GA MEMUASKAN KONSUMEN
ia memang aneh bgd ,
aq jg brusan kyk gtu cuma mau pnjm cd driver aja harus brumur 25 .
ap hubungannya ,
kyk seolah2 kt teroris ,
dasar STUDIO ONE ANEHHH !!!!
kt? lo kale, peace…
orang studio one ya? kok namanya disamarin. dan komen2nya pro studio one? :))
kalo gak puas ya gak usah pinjem disitu kali, kenapa masih pulang bawa 3 cd :p
tinggal nyebrang jalan aja dah ada rental yang lain.
Makanya sekarang sy dah gak mau pinjam di situ lagi 🙂
tapi StudiOne tu bagus
orang studio one yang situ? kok diperhatikan, cm komen situ aja yg pro studio one. :))
Menurutq, StudiOne tu bagus, cuma sepi aj, soale aq ke StudiOne tu yang jual game, bukan rental… Peace..
mbake gik ngantuk, ato gak mudeng, dah maafin aj… kan juga gak kelangan nyawa, peace…
salam kenal mas.. saya nonie tmnnya Kerti. 😀
lg ngantuk di kntr buka2 blognya kerti, ee.. malah tb2 nyasar ke sini.
hehe, baru tau mas.. kl Studio One begini.
anehh.. kok malah yg usia di atas 25 tahun yg gak boleh minjem banyak.
pdhl secara kedewasaan, usia segitu hrsnya lebih bertanggung jawab lo..
jadi kl minjem pasti dibalikin.
baru 3 bln yg lalu saya sukses menginjak usia 25 tahun.
brarti dah gk boleh minjem banyak lagi dong..
dah ahh.. pindah tempat aja.. 😀
Wah, sekalinya datang, langsung hat-trick nih 😀
Ini postingan lama, bahkan kutipan dari forum yang diambil juga dari Mei 2008, tapi kok masih banyak yang nanggapin, ya?
Artinya, … hm… mm… 🙄
alamat no. telp. studio one penjualan game, software berapa ya……tq
Wah, kurang tahu. Bukan agen resminya Studio One kok
Coba Gugling lagi ya …
Wah lagi iseng nyari buat tugas kuliah malah ada beginian. ahahahahah. Aku langganan di studio one, ga tau kenapa ( padahal tiap masuk yang ngelayanin pada murung murung mukanya). Kalo baca postingan sebelumnya berarti peraturan studio one udah berubah. Soalnya Aku 22 tahun, cewekku 18 tahun dan bapakku 17 tahun ( 37 tahun yang lalu). Sama sama bisa pinjem 6 cd. ketentuan 5 cd bayar 1 gratis. Ga bisa kalo 6 gratis 2. cuma bisa 3 gratis 1 + 2 kalo mau jadi 6. Kalo CD asli dan baru minimal SIM. Tapi karena mbaknya udah eneg ma mukaku pake ktp boleh. dengan trik waktu mbaknya lagi ngecek ktp langsung bilang aja ” no hpku masih yang belakangnya XXX dijamin langsung diproses”. TRus hari ini aku ngembaliin CD 6 buah yang udah telat 1 hari, ga didenda. (karena mbaknya lagi ngobrol asik ma temennya). Hahahahaha. Overall mungkin karena waktunya lagi pada ga pas aja pas pada dapet kesialan tuh. Ini untuk yang di Studio One gejayan lho. Satu yang aku suka di studio one. Pelayanannya sesuai antri. GBU.
waduh gambar mukaku segi enam gitu, kek keramik lantai kamar mandi aja. huhuuuuu.
EMANG BENER MENYEBALKAN PELAYANANNYA!!! MALES ANE KESANA LAGI, JUTEK2.
MASIH BANYAK KOQ TEMPAT RENTAL LAEN.
ane juga pengalaman buruk ma studio one…gila aja pinjam ga boleh ktp doang.harus jaminan uang ato ma sim…ga bawa sim bisa berabe klo ketemu pak polis…CD bajakan aja kok ampek segitunya…mending di wahana di jamin enak..kadang telat pun ga kedenda…mau tanya2 bisa dan dijawab dengan baik….
Knpa jg pada bela2in pinjem cd bajakan dengan harga murah, jauh2 dr kos, udah korban ktm / duit buat jaminan, tp ternyata g bsa dipake :). Instrospeksi diri aja, apa pantes harga 6000 dapet pelayanan bagus. Mau di wahana, studio one dll kalau core bisnis nya juga tdk halal sprti itu, g bakalan maju bisnisnya.
sama gan ane juga punya pengalaman buruk di situ
wokokokok..ternyata bukan cm aq aja yg ‘mangkel’ pinjam situ..
nyebelin emang!!!!
mo jakal.. mo gejayan.. podo wae lah
wah jd ragu nih mau ke studio one.,.
kebijakannnya sendiri2, karena banyak kasus yang pinjam KABUR dan LARI. Apalagi kalau KTP Luar kota. Studio One, ekspansinya brani, di mall2 pasti ada.
CURHAT AJA PENGALAMAN STUDIO ONE JAKAL
pengalaman terakhir yg sangat tidak menyenangkan distudio one..
ane kan suka bngt game “call of duty”, nah ceritanya tu sepulang kerja mampir rental bwt pinjem game itu..
kbetulan game yg dipesen ada..
berhubung suka bngt game itu, ga nyadar total uang bwt rental dvd nya 32k gan (dr 3 seri game dan total ada 8 dvd)..
ya sudahalah pikirku, toh jga demi game favorit.
sampai dirumah, instalasi game pun ane mulai gan..
ga taunya, 2seri game korup saat proses ekstrak game (hanya 1 yg sukses install)..
selang sehari ane nyoba bwt tuker dvd itu..
dan 1 judul (yg berisi 4 dvd) diganti, satu judul lg ga ada backup alias ga ada lg stoknya..
mbaknya nawarin bwt diganti sama yg laen (syarat musti tetep ganti dvd laen, dan uang tidak bisa diambil)..
setengah sebel jga ane tetep ga mau nyari yg lain (terlanjur sakit ati gan, perasaan gamers yg terluka :p LOL)
sekian keluhan dr saya,
terima kasih
wah kasusnya sama dengan saya ini
Sama hari ini dpt pengalaman sangat memilukan… Saya langganan sdh sangat lama…sabtu malam tgl 1 nop 2014 …demi memenuhi keinginan buat hati tercinta…pinjem game s#ms4 saya cek sana sini masih mulus cdnya…ternyata install 75% macet…cek ulang..mulus tapi rusak…akhirnya minta tuker ke s#udio o#e. Saya dikasih tuker cd yg lain…saya pilih yg mulus tanpa baret…sblum pulang sy yakinkan penjaga rental ini cd normal kan? …dgn lantang penjaga bilang normal dan tdk pernah ada complain…sbrnya ragu hati ini wong mulus sj macet berarti copynya yg jelek..tp okelah saya coba …smp rumah instal …sompret …macet 75% …kok ya bisa-bisanya cd rusak direntalin…buat pelanggan kabur …dan kasihan orang lain …yg lagi jadi korban baru….
ane cuma mau kasih tips aja, terutama ke Studio One yang Rental. sejauh ini ane gak pernah mengalami masa buruk, terakhir ane beli dvd crysis dan wrc 2 tahun 2012. pelayanan gak seburuk yg agan” ceritakan (mungkin udah berubah manajemenya). trus juga ane pernah rental DoW 2 tahun 2013, karena rental DVD biasanya optic kasetnya udah rusak krn byk kena copy/install, nah jadi ane bawa laptop ke studio one, pilih kasetnya trus sekalian ijin ke mbaknya buat copy dvd ke leptop saya sekalian checking kondisi kaset…dan ini DIPERBOLEHKAN, toh studio one jg gak rugi kan…nah kebetulan kasetnya corrupt, akhirnya saya tinggal minta ganti kaset serupa yg masih fresh, dan akhirnya dapet juga dan berhasil di copy. setelah itu tinggal bayar rental +KTP semua ditempat, game udah dicopy ke leptop (atau install ditempat jg oke) dan kita gak perlu pinjem krn lbh efisien dengan bawa leptop sendiri.
studio one mending ga usah buka rental,,pengalaman banget dan jengkelin.masa gores sdkit aja ganti 50rb dan juga cd dvd yg dipnjemin juga bajakan.udah jaminan SIM A lagi perasaan lebih mahal SIM dri pada dvd nya sumpah ga bakalan tuh studio one laris gua sumpahin BANGKRUUUUUUUUUUUUT
ada software paradigm geolog, petrel dan software produksi, OFM
saya sering ke studio one, bys aja kuq..saya malah dr s1 sampe skrg..umur ga dipersoalkan kuq..saya kan kalo pinjam d studio one soalnya..ga ada masalah…kl lht ktp malah msh d bawah umur wktu pertama dulu pinjam smpe skrg,dr usia 18-24tahun oke2 aja..cuman emg ada beberapa software yg kurg update dsna..hehehhee
kalau gitu medingan beli aja…….selesai masalahnya
Dulu awalan kuliah taun 2009 pernah pinjem Xp 1 Cd, dan berhasil install…
selang beberapa bulan pinjem lagi, kalo ga salah pas win 7 baru keluar nah dicoba instal gagal , saya coba lagi.. dan gagal lagi.. minta tuker CD tpi untuk versi yang sama lagi no stok ( lah pikirku kan win 7 seharusnya punya banyak copian karna paling laris manis dicari…)
terus tukar dikasih xp sp3 , test install di kost gagal lagi… adeh…
setelah itu pengen tukar iseng lewat di sebelahnya, tepatnya di moses cari CD yang serupa dan langsung dapet.. Pulang lalu install lagi eh berhasil…
setelah itu ganti tempat rentalan… 🙂
kurang ngerti kalo studio one yang sekarang, terakhir pinjem (bulan lalu)di daerah gebang mbaknya duduk diem aja, saya tanya bisa pinjem CD mbak?? mbaknya bilang “wah disini tidak meminjamkan CD, tapi menjual” wkkwk… (salah kamar saya) akhirnya cari tempat yang lain…
~ just sharing
WASPADA STUDIO ONE JOGJA SEWAKAN DVD RUSAK! JANGAN MAU DITIPU!
Keluhan publik ini saya buat untuk mengingtkan siapa pun yang memutuskan untuk menyewa DVD/CD di Studio One Jogja. Harapannya supaya kita semua bisa membela hak-haknya sebagai konsumen dan menghindari kerugian.
Masalah dimulai saat saya memutuskan untuk menyewa dua keping DVD Game di Studio One Jogja pada Hari I. Sebelum transaksi selesai, biasanya admin Studio One mengecek kelengkapan dan kondisi DVD, lalu meminta penyewa untuk mengeceknya juga.
Saat saya mengecek DVD, saya mendapati permukaan DVD menunjukkan banyak lecet parah (bukan goresan ringan). Jadi, saya meminta admin untuk mengganti DVD tersebut.
“Ini kok lecek parah begini ya? Tolong ganti dong,” kata saya pada salah seorang admin Studio One. Lalu admin tersebut segera menggantinya. Di sini saya melihat indikasi awal bagaimana Studio One bermasalah dengan jasa penyewaannya: Kok DVD lecet parah masih disewakan? Bukannya harus diganti secara berkala?
Admin mengambil DVD pengganti, lalu saya diminta untuk mengecek lagi. Tapi kondisi permukaan DVD tidak jauh berbeda buruknya dengan keping pertama. Saya pun melaporkan lagi ke admin. “Ini kalau lecet begini apa masih berfungsi?”
Sempat saya berpikir untuk mengurungkan niat untuk menyewa DVD di Studio One karena saya juga yang akan repot kalau ternyata DVD tersebut benar-benar tidak berfungsi. Sudah bayar, repot lagi yak an? Tapi admin Studio One bilang, “Ini gapapa kok. Kalau DVDnya rusak, tinggal tukar saja. Nanti kita tukar.”
Akhirnya saya pun memutuskan untuk meminjamnya dengan mempertimbangkan alasan bahwa Studio One menjamin penggantian DVD. Saya memberikan ID saya sebagai jaminan. “Masa pinjamnya 2 hari ya,” kata admin tersebut lagi sebelum saya meninggalkan Studio One. “Oke, berarti besok lusa adalah deadline pengembalian,” kata saya dalam hati.
Setiba di rumah di hari yang sama, saya tak sempat memuta/ menginstall /mengopi DVD tersebut karena harus ke luar kota karena ada acara. Besoknya, Hari 2, saya juga masih sibuk dengan acara tersebut. Tibalah Hari 3, deadline pengembalian DVD, saya pun mencoba menginstal DVD tersebut. DVD 1 berhasil. Namun masalah muncul pada DVD 2. DVD tidak bisa dibaca, tidak bisa dikopi ke komputer. Akhirnya tak bisa dibantah lagi: DVD rusak.
Saya memutuskan untuk mengembalikan DVD tersebut pada Hari 3. Admin memenuhi janjinya: mengganti DVD tersebut. “Ini DVD pengganti dikembalikan besok ya,” kata adminnya. Oke, saya kembali ke rumah dan ternyata masalahnya sama: DVD pengganti juga rusak. Saya kesal karena sudah buang-buang waktu dan tenaga. Harusnya masalah seperti ini tak perlu terjadi andai saja Studio One professional dengan tak meminjamkan DVD rusak ke konsumen.
Akhirnya, besoknya, Hari 4, dengan rasa kesal yang saya tahan, saya mengembalikan DVD tersebut dan mengatakan bahwa DVD tersebut rusak termasuk penggantinya. Admin lalu mengatakan, “Yaudah, dikembalikan saja.” ID saya pun dikembalikan, tapi yang membuat saya makin kesal: admin diam saja. Tak ada permintaan maaf sedikit pun, tak ada inisiatif tindak lanjut apapun.
Lah terus saya bingung, kesal, marah. Saya tidak tahan, dan saya bilang:
“Lho terus ini gimana? Saya sudah bayar sejumlah uang untuk sewa DVD. Tapi ternyata DVDnya rusak dan gak bisa dipake. Terus saya dapat apa? Saya ini konsumen. Kalau saya sudah bayar, terus DVDnya rusak, terus saya dapat apa? Masa saya ngasih uang gratis ke Studio One? Saya sudah rugi waktu & tenaga bolak-balik mengganti DVD yang rusak, terus sekarang uang saya juga tidak dikembalikan. Ini apa-apaan?”
Eh bukannya minta maaf karena sudah menyewakan DVD rusak, membuang-buang waktu dan tenaga konsumen untuk bolak-balik ganti DVD, admin Studio One malah ketus dan balik menyalah-nyalahkan saya dan mencari-cari alasan yang tidak relevan dengan kasus rusaknya DVD.
“Tapi ini kan pengembaliannya sudah terlambat. Harusnya kalau rusak, segera dikembalikan ke sini,” kata adminnya.
Ini alasan sungguh aneh! PERTAMA, tidak ada pemberitahuan & syarat apa pun yang diberitahukan pada konsumen bahwa DVD rusak harus segera dikembalikan (kenapa jadi konsumen yang repot!). KEDUA, saya tidak melewati deadline pengembalian. Buktinya: Admin di Hari ke-3 tidak mengatakan saya terlambat, dan tidak meminta saya membayar denda. Malahan admin di Hari ke-3 melakukan apa yang dijanjikan: mengganti DVD yang rusak. KETIGA, kalaupun saya terlambat, harusnya yang dilakukan adalah sesuai prosedur: meminta saya membayar denda, dan mengembalikan sisa uang saya atas DVD rusak yang saya sewa!
Admin Studio One tetap ngotot gak mau mengembalikan uang saya. Tapi saya tetap ngotot juga meminta Studio One mengembalikan uang saya karena saya tidak mendapatkan apa yang saya sewa. Buat saya ini bukan soal jumlah, tapi soal hak konsumen yang telah dirugikan waktu, tenaga dan uangnya. Akhirnya dengan terpaksa, admin Studio One mengembalikan uang saya dengan wajah marah dan cibiran-cibiran, mungkin karena malu sebab banyak calon penyewa lain di dalam Studio One waktu itu.
Peringatan dan saran bagi calon penyewa di Studio One:
1. Saya tidak merekomendasikan Studio One sebagai tempat penyewaan DVD/CD dll yang baik. Sebagai alternatif, masih banyak jasa penyewaan DVD/CD lain di Jogja, atau warnet yang menyediakan database film dan game secara gratis.
2. Kalaupun Anda memutuskan untuk menyewa DVD/CD di Studio One, berhati-hatilah! Pastikan Anda mengecek kondisi permukaan DVD/CD apakah ada lecet atau goresan yang parah. Kalau Anda ragu, sebaiknya batalkan saja peminjaman, atau kalau tak mau repot, sebaiknya install/copy saja DVDnya saat itu juga di Studio One supaya bisa langsung dikembalikan. Jangan tertipu jaminan palsu admin Studio One bahwa mereka akan memberikan DVD/CD pengganti atau mengganti uang Anda! Kenyataannya, mereka hanya omong kosong supaya Anda segera meminjam. JANGAN TERTIPU LIPS SERVICE.
3. Kemungkinan terburuk: Kalau Anda sampai mengalami hal dan perlakuan serupa seperti saya, mintalah ganti rugi: entah pengembalian dana, penyewaan DVD lain yang nilainya setara, atau hal lain. JANGAN diamkan dan biarkan keculasan Studio One ini. Saya membayangkan kalau ada 1 orang saja meminjam 2 DVD rusak per hari, berapa keuntungan yang didapatkan oleh Studio One dalam 1 bulan? Berapa keuntungan setahun dari uang para konsumen yang masuk ke kantong mereka dari DVD-DVD rusak yang sudah tidak layak sewa itu?!
Jadi, kesimpulannya, hindari Studio One dan pertahankan hak-hak kita sebagai konsumen dan jangan mau mengalah dengan penipu dan pengambil untung dari hasil jasa penyewaan DVD rusak!
@Wong Jogja
pertama, Itu terjadi mungkin karna anda telat mengembalikan dvd nya. lagian anda juga aneh, pinjam dvd deadline 2 hari kok malah ngga keburu diinstall malah kemana mana dulu, anda waras ngga?
kedua, mbaknya ngga mempermasalahkan keterlambatan anda karena memberi konpensasi pada anda karena dvd anda ngga bisa diinstall. jadi mereka itu kasihan sama anda, istilah jawanya “setitik eding”.
ketiga, studio one itu kalau “pernah” janji bilang uang kembali ya pasti kembali. mungkin kamu mengada ada bilang janji uang kembali. orang kalau mau ngasih janji uang kembali mikir2 dulu juga kali.
keempat, masalah dvd rusak, yang namanya dvd kalau dipake terus menerus juga bakal tergores, mulai ringan sampai goresan serius. namun masih bisa dipakai. ini yg membuat studio one masih mempertahankan dvd yg tergores masih dipakai. apalagi studio one bilang dvd bisa ditukar “kalau” rusak, itu udah cukup sebenarnya buat kita. memngingat software/game yg kita butuhkan itu penting buat kita jadi kita nggausah beli, minjem ngopi nginstall selesai. #mikir. kalaupun rusak juga masih bisa tuker, ribet lo #asal ngga molor balikinnya.
weleh mas mas wes tuek2 kok hobby ngomongke elek’e wong.
ketika di tanya 25keburukan teman mu tanpa ada 1 menit anda bisa menjawab bahkan lebih dari 25.
tapi ketika anda ditanya 10kebaikan yg pernah kamu lakukan jawab hingga 2jam belum tentu bisa menjawab.
koreksi diri dan intropeksi lebih indah dari pada harus menjatuhkan orang lain.
jika anda manusia berarti anda tidak sempurna.
kritik boleh jangan berlebihan, mereka juga mencari sesuap nasi mungkin cara nya yg salah tidak menjadikan konsumen sebagai prioritas ( cino mungkin haha 😛 ). bisa saja dari pihak management yg kurang maintenance barang2 yg sering di sewa / barang2 yg lama (expired mungkin haha) kurang selektif dan karyawan nya yg kurang pengecekan saat CD di pulangkan tidak di chek dlu tapi langsung di taruh di tempat semula.
dan jika memang sudah banyak komplain tapi pihak management masih menganggap itu hal biasa dan punya prinsip “mati 1 tumbuh 1000” berarti (RAK DUWE UTEK….ups hahaha)>
intinya jika sudah banyak komplain tapi tidak ada respon positif / etikad baik kpd konsumen dengan slogan “anda puas kami lemas” (sing ngeres umure mesti 25 kebawah *apa hubungannya coba*). biarkan pihak management yang akan merasakannya sendiri jika sepi ya itu resiko.
semua sudah ada balasan nya masing2 kok mas / mbak di sini.
nuwunsewu menawi komene kula nyampah.
matursembahnuwun om admin.
iya bener, aku kemarin dipijemin cd rusak, bolak balik.
Setuju , tempat oke tetapi pelayanan sangat tidak memuaskan (SANGAT) lebih mementingkan keuangan/keuntungan di bandingkan konsumen
turut prihatin 🙂
Sy dari kalimantan mau afa tugas di yogya dan punya hobi main game di rumah , dimana saya bisa menyewa CD game , selain di studio one tentunya terimakasih
Ramayana Disc Rental Jl.glagahsari No.109 tu pelayanan sempurna ^_^
ampunlah disini sudah ga lagi2
mau pinjem aftereffect terpaksa rental karena masalah kerjaan yang udh mepet jam kerja.(gasempet kewarnet) ahirnya pinjem disitu
dan pas diintal gabisa2.
telat-males balikin 2 bulan. denda 40rb
yang jadi masalah…
ini kan kaset2 bajakan ini yaaa. kok bsa di tempatkan di pinggir2 jalan besar.. dan gak di grebeg gt
untuk pelayanan. asli jelek bgt parah
Kalau mau download film dan serial tv, cari di Kbagi atau Ganool (Saya biasa nyari di situ)
Kalau mau download game ato software,cari di BAGAS 31,KuyhAa,kalau mau yang baru ada di RELOADED,walaupun download file installanya lama tapi tetap work programnya.
Buat apa rental dvd ato cd rusak tapi pelayanannya gak menyenangkan,mendingan cari di internet saja(Saran saya)