Doa Tamiya

Mendengar ilustrasi ini dari Worship Leader semalam. Penasaran, langsung googling dan menemukan artikel berikut ini.

***

Suatu hari berlangsung perlombaan tamiya. Beberapa anak laki-laki mengerumuni sirkuit untuk menyaksikan tamiyanya beraksi. Ada seorang anak dengan tamiya yang terlihat jelek dan tidak secanggih milik anak-anak yang lain. Banyak yang melihat tamiya tersebut dan yakin jika anak itu tidak punya kesempatan untuk menang.

Tepat sebelum lomba dimulai, anak itu berseru, “Ah, tunggu dulu!” Saat ditanyai ada apa, dia menjawab, “Aku mau berdoa dulu.”

Nah, maka dia berdoa. Cukup lama juga. Matanya tertutup dan dahinya berkerut, begitu serius dengan doanya. Beberapa saat kemudian akhirnya, “Sudah.” Dan lomba pun berlangsung.

Ternyata tamiya anak itu melesat cepat dan menjadi juara 1. Dia mendapat ucapan selamat dari MC, kemudian ditanyai, “Aku tadi melihat kamu berdoa sangat serius. Pasti kamu berdoa agar menang ya? Dan sekarang kamu benar-benar menang!”

“Tidak,” kata anak itu, “Aku tidak berdoa agar menang, karena itu berarti aku berdoa agar teman-temanku yang lain kalah.

“Oh. Lalu apa yang tadi kamu sampaikan dalam doa?” tanya MC.
Anak itu terdiam sebentar sebelum menjawab, “Aku meminta Tuhan untuk memberiku kekuatan agar aku tidak menangis kalau aku kalah.

***

Sumber:

Published by Eric Gunawan

Happiness Engineer. WordPress Ambassador. Remote Worker. Soccer News Follower. Movie Lover. Proud Father. Lucky Husband.

2 thoughts on “Doa Tamiya

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s

%d bloggers like this: