Baru sebulan yang lalu tarif Prameks diumumkan akan naik (yang akhirnya tidak jadi). Kali ini PT KAI membuat kontroversi lagi pengumuman bahwa jadwal Prameks berubah per 1 Maret 2010. Perubahan ini entah ditujukan bagi kebaikan siapa. Tapi hingga saat ini, buat saya, masih lebih banyak menyusahkan daripada menguntungkan. Sebelum membahas lebih lanjut, mari silakan dilihat dulu perubahan jadwal itu berikut ini.
Sebagai informasi, saya awalnya cukup kesulitan memperoleh informasi jadwal yang baru. Pertama, karena hanya ditempel di dinding/papan pengumuman stasiun. Pihak stasiun termasuk lambat dalam menyediakan jadwal ‘mini’ yang biasa dibagi ke calon penumpang Prameks. Apalagi St. Balapan, yang bahkan menyediakan jadwal SETELAH lewat tanggal 1 Maret 2010 π¦ . Kedua, yang lebih membingungkan lagi, jadwal yang saya peroleh ternyata memiliki versi yang berbeda-beda. Dan lagi-lagi yang versinya paling berbeda adalah jadwal ‘mini’ yang dibagikan oleh pihak St. Balapan!
Semoga informasi yang saya sampaikan ini tidak salah. Saya merangkumnya berdasarkan perbandingan berbagai jadwal yang saya dapat dan saya ambil yang paling banyak miripnya satu sama lain.
Jadwal keberangkatan Prameks dari Lempuyangan Yogyakarta tujuan Solo Balapan, dengan format: [jadwal lama] β [jadwal baru].
- 05.51 β 05.41
- 07.01 β 06.41
- (N/A) β 08.05*
- 08.36 β 08.41
- (N/A) β 09.41
- 10.11 β 10.41
- 11.21 β 11.41
- (N/A) β 12.35*
- 13.21 β 13.41
- 14.37 β 14.41
- 16.11 β 16.21
- (N/A) β 17.05*
- 17.36 β 17.41
- (N/A) β 18.21
- 18.51 β 19.11
Jadwal keberangkatan Prameks dari Solo Balapan tujuan Lempuyangan Yogyakarta, dengan format: [jadwal lama] β [jadwal baru].
- 05.45 β 05.35
- (N/A) β 06.00*
- 06.55 β 06.50
- (N/A) β 07.25
- 08.45 β 08.45
- (N/A) β 09.45*
- 10.00 β 10.35
- 11.38 β 11.45
- 12.45 β 12.35
- (N/A) β 13.35
- 14.45 β 14.45*
- (N/A) β 15.15
- 16.15 β 16.15
- 17.48 β 17.54
- 18.45 β 18.53
Sengaja yang saya tuliskan hanya jadwal Lempuyangan-Solo Balapan pp. Karena memang hanya ini yang saya butuhkan. Jadwal kedatangan dan tiba di stasiun tujuan juga tidak saya cantumkan, karena bagi saya juga tidak penting π . Untuk jadwal lengkap termasuk dengan tujuan ke Kutoarjo, semoga halaman ini segera di-update. Jadwal yang saya cetak tebal adalah yang biasa saya pakai untuk nglaju Jogja-Solo pp. Dan (N/A) berarti sebelumnya tidak ada jadwal terkait atau jadwal itu merupakan jadwal baru. Terakhir, jadwal yang memiliki tanda (*) hanya berlaku di hari Jumat, Sabtu, Minggu.
Kenapa di awal saya bilang jadwal baru ini malah merugikan? Sekarang kita lihat dulu untuk jadwal berangkat kerja saya. Terlihat di situ bahwa saya jadi harus berangkat LEBIH PAGI daripada biasanya. Yang berarti saya harus siap-siap lebih pagi lagi dari sebelumnya. OK lah, mungkin ini bukan masalah yang besar. Dan bisa jadi malah menguntungkan karena berarti saya tidak telat lagi untuk ngantor. Asalkan jadwal ini bisa selalu ditepati. Kalau tetap telat seperti Senin, 8 Maret 2010 kemarin, ya sama saja.
Sekarang untuk jadwal pulangnya. Di sinilah saya mulai uring-uringan. Bahkan seminggu terakhir saya cukup banyak mengomel di Twitter. Pertama, sudah jelas jadwal ini mundur dari jadwal sebelumnya. Yang berarti saya bakal pulang lebih malam. Bayangkan saja, berangkat lebih pagi tapi pulang malah lebih malam. Belum lagi, sewaktu masih 17.48 pun, Prameks sering terlambat. Apalagi sekarang 17.54. Padahal jelas tertulis di jadwal bahwa jam kedatangan adalah 17.51 dan jam berangkat 17.54. Tapi selalu Prameks ‘disalip’ oleh KA Senja Utama yang berangkat pukul 18.00. Akibatnya, Prameks ‘17.54’ pun berubah menjadi Prameks ’18.xx’. Saya mencatat selama seminggu pertama jadwal ini dijalankan, paling cepat Prameks diberangkatkan pukul 18.05. Paling malam? Saya lupa persisnya. Yang jelas saya sudah sibuk berkeluh kesah di Twitter waktu itu.
Prameks 17.54 ini pun sekarang berhenti di St. Klaten. Makinlah menambah ‘penderitaan’ saya. Karena berarti semakin malam saya sampai di Jogja (St. Lempuyangan). Jika dulu semasa masih 17.48, maka saya bisa tiba di St. Lempuyangan sekitar 18.45 paling malam (kadang bisa lebih cepat). Tapi sekarang, minimal jam 19.10 saya baru mendarat di Jogja. Bisa dilihat sendiri seberapa waktu saya yang menjadi ‘terbuang’ karenanya.
Selain masalah di atas, masih ada lagi yang merugikan saya. Antara lain, jika dilihat jam berangkat dari Jogja berturut-turut adalah 05.41, 06.41, 08.41, 09.41, 10.41, dst. Artinya, jika seandainya saya telat dan ketinggalan kereta 06.41, jadwal berikutnya adalah 08.41 atau dua jam setelah itu. Yang aneh, padahal itu sepertinya sudah terpola xx.41 tapi 07.41 seperti sengaja dilompati. Hal yang sama untuk jam pulang, mulai dari 12.35, 13.35, 15.15, 16.15 dan langsung lompat ke 17.54. Betul-betul jadwal yang tidak menyenangkan. Jika boleh dibandingkan, saya iri dengan jadwal sebaliknya (Solo-Jogja pp). Dengan jam berangkat 06.50 (dan alternatif 07.25) serta jam pulang 17.41, rumput tetangga jadi serasa lebih hijau.
Saya akui, membuat jadwal perjalanan kereta api memang bukan hal yang mudah. Pasti banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Dan pasti banyak pula kepentingan-kepentingan di balik semua itu. Mungkin PT KAI berpikir untuk berusaha meningkatkan pelayanan dengan menambah frekuensi perjalanan. Sebelumnya memang hanya ada 10 kali perjalanan dalam sehari. Sekarang meningkat menjadi 15 kali. Tapi buat saya yang kerja kantoran, hal ini tidak terlalu berguna. Karena tetap saja pada jam-jam berangkat dan pulang kerja, masih banyak penumpang yang harus berdiri ataupun duduk lesehan di bawah. Kalau sudah begini, ‘kepentingan siapa’ yang dipikirkan dan diutamakan di sini?? Haruskah saya bertanya pada rumput yang bergoyang??
perubahan jadwal dikarenakan adanya kereta Banyu Biru jurusan Jogja-Solo-Semarang Pak. Saya harap info ini akan ‘meredakan’ uring2an Bpk.. Pastilah semua untuk kebaikan. Lebih baik berterimakasih saja sama PT KAI, soalnya sy jadi bisa ke Semarang naik kereta sekarang, hehe… π
mbak yustha, masih punya jadwal joglosemar ndak mbak….yang arah semarang – solo.
perubahan jadwal karena ada kereta tambahan jurusan Jogja-Solo-Semarang… Sy jadi seneng karna bisa ke Semarang naik kereta.. π
Hahaha… berarti untuk pertanyaan ‘kepentingan’ dan ‘kebaikan’ siapa jadwal ini diubah, mungkin sedikit terjawab.
Saya kadang lihat kereta Joglosemar lewat di St. Solo Balapan sewaktu saya menunggu Prameks 17.54. (Saya belum tahu pastinya jadwal KA Joglosemar ini). Dan yang saya lihat, penumpangnya tidak sebanyak dan sepenuh Prameks 17.54. Atau mungkin bisa jadi, saya aja yang salah lihat. Tapi andaikan benar Prameks 17.54 ‘dikorbankan’ demi KA Joglosemar yang notabene penumpangnya lebih sedikit… wauw… pastilah KA Joglosemar ini KA yang sangat eksklusif
Saya sendiri kalau ke Semarang masih lebih suka naik bus. Bus yang namanya Joglosemar juga π . Cuma untuk urusan tarif (saya juga belum tahu pasti tarif KA Joglosemar berapa), pasti berbeda, dan sepertinya lebih mahal yang bus
Btw, sori mbak yustha tt, komen-nya kok bisa masuk spam. Aneh π¦
Sy jg pake bis joglosemar kalo ke smrg. Tp kalo ada kereta, sy milih kereta donk..
Tau ni, aki ismet akhir2 ini aneh, suka nangkep komen seenaknya..