Pasang Iklan di Kedaulatan Rakyat

Dapat mandat dari kantor untuk pasang iklan lowongan pekerjaan di KR (Kedaulatan Rakyat).

Setelah mencari-cari info dan tanya ke sana kemari, seorang teman yang baik hati mengambilkan gambar berikut ini:

Berpikir daripada sekedar menelpon atau mengirim email takut mengalami salah paham, mendingan datang langsung ke tempat dan bertemu dengan orangnya.

Sempat kepikiran untuk menggunakan jasa agen iklan, agar prosesnya lebih mudah dan tidak ribet. Tapi pada hari Rabu, 01 Agustus 2012, Elips Advertising, agen iklan yang coba dihubungi, tidak mengangkat telepon dari sekitar pukul 08.30 – 08.45. Berpikir mungkin nomor yang dihubungi sudah tidak valid, karena pemberi nomor memang sudah lama tidak berhubungan lagi dengan agensi tersebut.

Akhirnya setelah sebelumnya mampir ke ATM untuk mengambil uang, iseng coba menelpon kembali nomor tersebut. Waktu itu sekitar pukul 09.00 lebih. Dan ternyata tersambung. Singkat cerita, pemberi nomor sebelumnya bilang, kalau agen tersebut biasanya mau mendatangi kita. Tapi entah karena diminta ketemu di Indomaret jalan Kusumanegara (malas ketemu di rumah), atau memang tidak mau mendatangi calon konsumen lagi, malah disuruh ke kantornya di Jalan Magelang. Wow, jauh! Dan petunjuk arahnya juga tidak jelas.

Ya sudah, membulatkan tekad tetap ke Kantor Redaksi Kedaulatan Rakyat di Jl. Pangeran Mangkubumi saja.

Sesampainya di sana, benar apa kata teman yang memotretkan koran tadi. Kantor KR terdiri dari beberapa gedung. Dan tidak tahu mana yang melayani bagian iklan. Langsung saja parkir di gedung pertama. Dan bermaksud mendatangi satpam yang ada di sekitar situ.

Tapi ternyata, persis di sebelah gedung pertama tadi, tampak ada papan petunjuk bertuliskan “Iklan KR”. Dan bukan hanya satu penunjuk saja. Akhirnya tidak jadi tanya ke satpam dan langsung menuju ke gedung berikutnya.

Begitu masuk, dingin. Karena ruangannya ber-AC 😀 Suasananya mirip bank. Ada meja untuk menulis di tengah. Beserta laci-laci kaca yang berisi seperti slip setoran/penarikan di bank.

Di sebelah kanan dari pintu masuk, ada papan lumayan besar. Berisikan informasi tentang paket-paket iklan. Antara lain ada yang 3 juta, 2 juta, dan 1 juta 😮 Dalam paket tersebut dikatakan bahwa iklan bukan hanya dimuat di KR. Tapi di koran-koran lain yang masih satu grup dengan KR, seperti Merapi. Tadinya merasa tidak butuh yang seperti ini. Tapi kalau terpaksa, ya sudah anggap saja bonus.

Sambil mengambil salah satu slip, bertanya kepada salah satu ibu yang berjaga di situ, “Kalau mau pasang iklan, apa harus mengisi slip ini?”

Ibu itu menjawab, “Kalau iklan baris, iya Mas.”

“Kalau iklan kolom?” bertanya lagi, karena memang iklan yang ingin dipasang adalah iklan kolom.

“Oh kalau iklan kolom langsung aja, Mas. Gak perlu ngisi itu,” jawab ibu itu lagi.

Singkat cerita setelah menanyakan tarifnya, sekedar memastikan, ibu itu menjawab sama seperti info yang didapat kemarin.

Lebar iklan kolom di KR adalah 3,6 cm. Untuk tarifnya Rp 10.000/mm. Minimal pemasangan 3 cm dan maksimal adalah 10 cm. Untuk pemasangan satu hari. Semua hari tarifnya sama. Belum termasuk PPN 10%.

Langsung minta yang 10 cm. Karena mandat dari kantor antara 5-10 cm. Ibu itu meminta soft copy jika ada. Sayang memang tidak menyiapkan. Akhirnya menuliskan isi iklan dalam satu lembar HVS yang diberikan ibu itu.

Setelah menulis, sedikit ragu, maka bertanya, “Kalau segini, sepuluh senti cukup gak ya, Bu?”

Dan ibu itu menjawab, “Kalau segini malah kayanya gak nyampe sepuluh senti, Mas.”

Lalu ibu itu masuk ke dalam, sepertinya menanyakan kepada orang yang bertanggung jawab untuk layouting. Dan tak lama kemudian, ibu itu muncul kembali,

“Idealnya 7-8 cm, Mas. Tapi kalau mau 10cm juga bisa.”

Tadinya sewaktu memilih yang 10 cm, berarti tarifnya adalah

(10 cm x 10 mm x Rp 10.000) + PPN 10% = Rp 1.100.000

Tapi ada diskon 25%, sehingga total menjadi Rp 825.000.

Jika memilih 8 cm, berarti

(8 cm x 10 mm x Rp 10.000) + PPN 10% = Rp 880.000

Karena diskon 25%, maka menjadi Rp 660.000.

Ya sudah, memutuskan untuk ambil yang 8 cm saja.

Fotokopi identitas pun diminta. Tadinya bingung karena tidak menyiapkan. Tapi ibu itu sepertinya paham,

“Gak papa, Mas. Yang aslinya aja. Nanti saya fotokopi di sini saja.”

Wah, aman. Tidak perlu keluar sendiri untuk nyari-nyari tempat fotokopi di sekitar situ 🙂

KTP pun diserahkan. Dan tak lama kemudian kuitansi pembayaran selesai dicetak. Pembayaran dilakukan di Kasir yang terletak di sebelah meja penerimaan order tersebut.

Dan SELESAI! 😎

Termasuk mudah, bahkan. Tidak ribet dan berbelit-belit.

Pelayanannya sangat memuaskan. Ibu tadi bahkan waktu menjelaskan masalah ukuran iklan, sampai mengambilkan penggaris dan contoh koran yang ada di dekat situ. Kebetulan contoh yang ada waktu itu yang 10 cm. Yang 8 cm pas tidak ada. Tapi sangat membantu untuk memberikan gambaran seberapa besar nanti kira-kira iklan yang akan terpasang. Salut untuk KR! 😉

Tinggal menunggu waktu saja. Apakah iklan nanti akan termuat dengan benar. Besok Sabtu, 4 Agustus, jangan sampai lupa beli koran