Baru

Sesuatu yang baru, apalagi kalau menyenangkan, biasanya ditunggu-tunggu. Baju baru, HP baru, laptop baru, mobil baru, rumah baru, … umur baru.

Yang terakhir bisa jadi menyenangkan dan ditunggu-tunggu. Tapi terkadang malah menakutkan dan berharap tidak datang-datang. Sewaktu kecil, ingin cepat dewasa. Setelah dewasa, tidak ingin segera tua atau lanjut usia.

Langit dan bumi yang baru. Sebuah janji yang luar biasa. Terlebih lagi janji ini merupakan pembaharuan dari yang sebelumnya sudah rusak dan putus asa.

Tidak pernah benar-benar berpikir atau khawatir tentang akhir zaman. Karena sudah mengamini Firman yang pasti dan terjamin.

Tapi perasaan khawatir tentang hal yang lain masih sering muncul. Terutama kekhawatiran hidup sehari-hari. Seperti yang dialami beberapa hari yang lalu. Depresi. Entah berkaitan dengan sindrom umur baru atau tidak.

Hari ini diingatkan kembali. Khawatir itu boleh dan wajar. Tapi jangan lama-lama. Karena janji penyertaan itu ada. Langit dan bumi yang baru pasti datang. Tidak akan ada lagi air mata, ratap tangis, dukacita dan … maut.

Sebuah renungan yang sangat pas untuk memulai umur yang baru.

Published by Eric Gunawan

Happiness Engineer. WordPress Ambassador. Remote Worker. Soccer News Follower. Movie Lover. Proud Father. Lucky Husband.

Leave a comment